Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan Kiat Membasmi Virus Tanpa Antivirus 3 sebelumnya.
Sampai
sini kita telah mengetahui start
point
kita, cara kerja dasar virus, dan kemampuan dasarnya. Kini mau saya
sampaikan salah satu kemampuan lain virus yang istimewa. Kemampuan
ini saya pisahkan dari 2 sebelumnya. Kemampuan ini namanya stealth.
Untuk menjelaskan ini, saya memakai metode menjelaskan Windows
sekaligus virus. Tulisan ini sekaligus menjawab pembahasan yang
dijanjikan dari bab Habis
itu apa?
dari Kiat Membasmi Virus Tanpa Antivirus 2.
Pada bab Habis itu apa?, saya mengisyaratkan adanya pembahasan virus
bisa jalan tanpa klik 2 kali. Memang benar hal seperti ini terjadi.
Dan terjadinya ini pasti diakibatkan 2 hal yang tidak terpisah, yakni
kemampuan istimewa Windows dan virus. Jadi pembahasannya mencakup 2
hal ini. Bagaimanakah kemampuan istimewa itu?
- Windows: fungsi AutoRun.
- Virus: file autorun.inf.
Windows
AutoRun
adalah kemampuan Windows menjalankan apa pun yang dituliskan dalam
sebuah file teks bernama autorun.inf. Syaratnya, file tersebut harus
ada di lokasi tertinggi (root) dari sebuah media. Kalau flash disk,
misalnya G:\autorun.inf
bukan G:\folder\autorun.inf; isi file-nya adalah perintah yang hanya
dipahami oleh Windows. Fungsi ini sebetulnya bermanfaat untuk
menjadikan CD kita langsung membuka animasi di dalamnya ketika
dimasukkan sehingga tidak perlu diklik 2 kali lagi. Fungsi ini juga
bisa digunakan untuk memberikan ikon/gambar pada flash disk sehingga
jika dilihat di Windows Explorer, dia akan bergambar. Sayangnya,
fungsi ini bisa dimanfaatkan oleh virus untuk menjalankan dirinya
sendiri.
autorun.inf
sebenarnya adalah autorun.txt yang di-rename menjadi autorun.inf. Dan
virus memiliki kemampuan menciptakan file ini di root flash disk
Anda. Isinya adalah perintah menjalankan .exe yaitu dirinya sendiri
yang juga ada di dalam flash disk.
Reka Ulang
Untuk membantu memahami AutoRun ini, saya buatkan imajinasi skenario
menularnya virus.
- Misalnya ada virus di satu komputer.
- Flash disk kita masuk ke situ.
- Virus itu mendeteksi adanya flash disk masuk.
- Virus itu meng-copy dirinya.exe ke dalam flash disk.
- Virus itu membuatkan autorun.inf juga di dalamnya.
- Kita masukkan flash disk itu ke komputer yang bersih.
- Windows membaca isi autorun.inf-nya.
- Karena ada perintah jalankan dirinya.exe, maka Windows nurut saja menjalankan dirinya.exe sebagai ganti klik 2 kali.
- Virus mulai masuk ke memori dan menjalankan 4 cara kerja sebelumnya.
- Komputer yang bersih jadi tertular virus.
Jadinya ... kemampuan asli Windows dan virus, bekerja sama
menyebarkan virus ke semua komputer di dunia. Dengan ini, Windows justru menjamin dan mengamankan virus untuk masuk ke dalam komputer kita. Ini merupakan salah satu celah keamanan. Demi kemudahan, mari sebut celah keamanan ini bunker. Dengan ini, insya Allah lebih mudah untuk dimengerti.
Mana Stealth-nya?
Stealth
= siluman. Ini modus serangan tipe sangat sederhana yang menipu
jutaan pengguna yang awam. Rapuh sekali kemampuan ini, sebetulnya.
Saya pisahkan ini dari pembahasan saya barusan agar urut
pembahasannya. Susah memahami stealth
tanpa memahami 2 dasar AutoRun dahulu. Karena kita sudah mengerti
AutoRun, maka sekarang saya jelaskan tetapi masih pakai metode
jelaskan Windows sekaligus virus.
Windows
Hidden
adalah kemampuan untuk menyembunyikan (hide) beberapa file yang
dianggap milik Windows asli. Sakti sekali. Saking saktinya
sampai-sampai berbahaya bagi diri Windows sendiri.
- Kemampuan ini menyembunyikan file autorun.inf, Thumbs.db, desktop.ini, folder RECYCLER, folder System Volume Information, beberapa .exe yang dinilai penting menurut Windows, beberapa file .dll, dan file-file lain yang bersifat harus dilindungi oleh Windows. Alhasil pasti Anda tidak akan melihat ada file autorun.inf buatan virus dalam flash disk dan kita akan menjadi pengguna yang gampang tertipu. Mau?
- Kemampuan ini menghilangkan secara total semua ekstensi file di seisi komputer. Harusnya ada file bernama winamp.exe menjadi winamp saja. Harusnya ada ceramah.mp3 menjadi ceramah saja. Pengguna hanya mengandalkan gambar ikon file-nya untuk membedakan oh ini mp3, ini video, ini aplikasi, ini folder, dan sebagainya. Dengan ini pula jutaan pengguna tertipu sehingga kemasukan virus. Mau?
- Kemampuan ini menjadikan Windows tampak indah, rapi, dan sedap dipandang. Ya karena tidak ada .anu .inu .itu di akhiran setiap file. Lagipula, berkat kemampuan inilah semua shortcut Anda yang di destop itu hanya namanya saja serta tidak berakhiran .LNK karena sesungguhnya semua shortcut Anda itu juga file. Namun kalau indah, rapi, dan sedap dipandang tapi menipu dan banyak virusnya, mau?
Kemampuan asli Windows ini dapat Anda coba dari Windows Exporer >
Folder Options > Tab Views. Lihat pada View Hidden Files dan yang
berhubungan dengan Attributes.
Windows
Attribute
adalah kemampuan untuk memberikan tanda/tag kepada semua file dalam
Windows agar dibedakan ini milik Windows asli dan ini milik pengguna.
Tag yang ada di Windows ada 4 saja:
- SYSTEM
- HIDDEN
- READ-ONLY
- ARCHIVE
Mau lihat? Klik kanan file apa saja > Properties. Di situ
Anda bisa melihat cawang diberikan untuk atribut apa saja. Yang bisa
dilihat lewat klik kanan maksimal hanya 3 atribut selain SYSTEM.
Kalau mau lihat atribut ini, Anda mesti pakai Command Prompt yang
hitam itu. Mengapa saya tulis ini? Karena dari atribut inilah Windows
menentukan mana yang disembunyikan dan mana yang ditampakkan kepada
kita. Sampai sini kemampuan-kemampuan Windows yang perlu diketahui.
Virus Stealth adalah sebutan untuk kemampuan yang
dibagi 3:
- Atribut SYSTEM+HIDDEN yang dipasangkan kepada dirinya sendiri sehingga tidak tampak dan tidak terlihat ekstensinya.
- Memberikan ikon yang bukan miliknya untuk dirinya sementara semua ekstensi tersembunyi sehingga si virus tampak tapi tampak persis folder atau file dokumen.
- Mengubah pengaturan Folder Options agar semua opsi persembunyian tercawang sehingga semua file berikut ekstensinya disembunyikan oleh Windows (yang ini biasanya ada di virus kelas atas).
Jadi inilah kemampuan stealth dari virus yang sebetulnya
sederhana tetapi berhasil menipu jutaan manusia sehingga terkena
virus. Sederhananya yaitu ia hanya memanfaatkan kemampuan Windows
sendiri. Ini sebenarnya memalukan. Masak maling masuk rumah kita
gara-gara kita menaruh kuncinya di depan pintu? Mungkin kita langsung
menginstal ulang komputer hanya gara-gara satu masalah ini. Tambah
lagi harus repot-repot mem-backup data lalu me-restore lagi. Padahal
sebetulnya stealth ini rapuh dan bisa dihindari dengan mudah
sekali.
Reka Ulang Lagi
Berikut ini skenario lagi untuk lebih memahami jalannya stealth.
- Virus memberikan atribut SYSTEM+HIDDEN kepada dirinya.exe.
- Kita masukkan flash disk.
- Virus meng-copy dirinya.exe ke dalam flash disk.
- Kita masukkan flash disk ke komputer yang bersih.
- Folder Options-nya masih tercawang semua sehingga semua tersembunyi.
- Kita tidak melihat adanya autorun.inf sehingga tidak bisa menghapusnya saat itu juga.
- Windows menjalankan autorun.inf yang tersembunyi sehingga dirinya.exe ikut dijalankan.
- Komputer yang bersih terinfeksi.
Sampai di sini kemampuan stealth bisa saya kupas. Akan datang
insya Allah pembahasan kelemahan teknik stealth ini sehingga
dapat dipatahkan sebelum beraksi (kita semestinya bisa
mempermalukannya). Saya kira sekian dulu.
bersambung...
masih menunggu.. :grin:
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungan dan penantianmu, Kang. Insya Allah hari ini terbit yang ke-5.
ReplyDelete:grin: juga...